Jika
berkunjung ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah, menikmati panorama
Jembatan Kahayan dan Sungai Kahayan bisa menjadi paket wisata yang layak
dipertimbangkan. Tersedia dua kapal yang bisa digunakan untuk susur
sungai dengan lama berwisata tiga jam hingga delapan hari.
Sarana transportasi itu yakni Kapal Motor Lasang Teras Garu dan Getek
Tahasak Danum. Pengelola kapal-kapal tersebut, Gamaliel Tumon
mengatakan, turis yang berwisata dengan waktu cukup lama bisa belajar
menyadap karet, mencari rotan, hingga melihat aktivitas orangutan di
habitat aslinya. Karena itu, wisatawan tak hanya menikmati pemandangan
sungai, tetapi juga ikut mempelajari kehidupan masyarakat setempat.
Tidak hanya siang, wisatawan pun bisa menikmati suasana malam hari. “Wisata malam tak kalah asyiknya. Turis bisa melihat kerlap-kerlip
lampu dan kunang-kunang yang bermain, serta merasakan sejuknya angin,”
tutur Gamaliel, Sabtu (31/3/2012).
KM Lasang Teras Garu sudah dioperasikan sejak tahun 2009 dan Getek
Tahasak Danum sejak tahun 2010. Tarif berwisata menggunakan Lasang Teras
Garu mulai Rp 75.000 per orang untuk paket tiga jam dengan jumlah
wisatawan minimal 25 orang. Kapal itu bisa mengangkut hingga 60 orang.
Tersedia pula lima kamar yang bisa menampung total 10 orang. “Kalau jumlah turis lebih dari itu, kapal bisa merapat dan mereka
bermalam di rumah penduduk lokal. Setidaknya, wisatawan bisa berbaring
dulu di atas tikar jika daya tampung kamar tak mencukupi. Kalau mau,
wisatawan bisa mendirikan tenda sambil memanggang makanan.
Adapun Getek Tahasak Danum yang berukuran lebih kecil bisa mengangkut
hingga 25 wisatawan namun tak memiliki kamar. Tarif susur sungai dengan
kapal itu sama dengan Lasang Teras Garu dengan jumlah wisatawan minimal
10 orang. Tarif untuk kedua kapal itu sudah termasuk asuransi.
http://travel.kompas.com/read/2012/03/31/16054/Susur.Kahayan.Melihat.Orangutan.dan.Belajar.Budaya
Tidak ada komentar :
Posting Komentar